Free Circle of Fire Cursors at www.totallyfreecursors.com
khalid bloger: sintaksis anak kuliah

Sabtu, 29 Oktober 2011

sintaksis anak kuliah



Referensi.
1.      Pengantar linguistik prof. drs. J.w.m. verhaar
2.      Pengantar linguistik umum bidang sintaksis yas daniel parera
3.      Pengantar sintaksis Indonesia  DrA. A.A. Fokker
4.      Ilmu bahasa Indonesia . sintaksis. Drs.A. Rahman
5.      Pengantar sintaksis. Drs. Henry Guntur tangan
6.      Analisis kalimat . prof. Drs. Ida bagus prayasa,mpd
7.      Komposisi bahasa Indonesia. Lamuddin finoza.
*Istilah sintaksis secara langsung di ambil dari kata belanda (sintaksis) dalam bahasa ingris sintak
*sintaksis adalah bagian atau cabang dari bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase
*sedangkan morfologi membicarakan  seluk beluk kata dan morfem.
Contoh: seorang pelajar sedang belajar di perpustakaan.
Bahasa terdiri dari dua lapis
1.      Lapisan bentuk
2.      Lapisan arti
*lapisan bentuk mempunyai dua lapisan
Satuan fonologi yaitu fonem, suku
*satuan gramatik yaitu
1.      Wacana
2.      Kalimat
3.      Klausa
4.      Frase
5.      Kata
6.      Morfem
*Kalimat ada yang terdiri dari 1,2,3,4, kata dan seterusnya. Sesungguhnya yang menentukan satuan kalimat bukan banyaknya kata yang menjadi unsurnya, melainkan intonasinya. Setiap satuan kalimat di batasi oleh adanya Jeddah pandang yang di sertai nada akhir, turun, atau naik.
*kalimat ialah satuan gramatik yang di batasi oleh adanya jedah panjang yang di sertai jedah akhir, turun dan panjang.
         Kalimat berklausa dan tidak berklausa
*Berklausa kalimat yang terdiri dari satuan yang berklausa.
Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri dari subjek dan prdikat di sertai pelengkap dan keterangan atau tidak. Ada juga yang terdiri dari dua klausa atau lebih.
*perasaan ini timbul dengan tiba-tiba tat kala kereta api mulai memasuki daerah perbatasan.
*semua itu adalah miliknya, bahkan aku pun menjadi miliknya bila aku turun ke darat
*tengah karmila menangis menghadapi tembok , bapak daud masuk di antar suster mila.

*kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih di sebut kalimat luas dalam kalimat luas sering terjadi penghilangan subjek kadang-kadang pula  terjadi penghilangan predikat . selain dalam kalimat luas yang  terjadi penghilangan subjek itu juga terjadi pada kalimat Tanya kalimat jawaban. Kalimanat suruh atau kalimat perintah
Contoh: penghilangan predikat .
Amin dan ahmad pergi ke toko buku. Amin membeli buku al jabar ahmad buku sejarah.   
Tidak berklausa
Ialah kalimat yang tidak terdiri dari klausa. Judul suatu karangan juga merupakan sebuah kalimat karena selalu di akhiri dengan jedah panjang yang di sertai nada akhir naik atau turun.
Berdasarkan fungsinya dalam hubungan situasi kalimat dapat di golongkan menjadi tiga golongan
1.      Kalimat berita
2.      Kalimat Tanya
3.      Kalimat suruh atau perintah
*1. Kalimat berita berfungsi untuk memberi tahukan sesuatu kepada orang lain sehingga tanggapan yang di harapkan berupa perhatian seperti tercermin pada pandangan mata yang menunjukkanadanya perhatian. Kadang kadang perhatian itu berupa anggukan kadang kadang pula disertai ucapan “iy” kalimat berita memilki pola intonasi yang di sebut pola intonasi berita
*2. Kalimat Tanya berfungsi untuk menanyakan sesuatu. Pola intonasi kalimat Tanya bernada akhir naik di tandai dengan tanda Tanya “?”
1.      Kata Tanya “apa” digunakan untuk menanyakan benda, tumbuhan, dan hewan
2.      Kata tanya “siapa” digunakan untuk menanyakan tuhan,malaikat, dan manusia
3.      Kata Tanya “mengapa” digunakan untuk menanyakan perbuatan,dan sebab.
4.      Kata Tanya “kenapa” digunakan untuk menanyakan perbuatan, dan sebab.
5.      Kata Tanya “bagaimana” digunakan untuk menanyakan keadaan,cara yaitu cara suatu perbuatan dilakukan.
6.      Kata Tanya “mana” digunakan untuk menanyakan temapat,sesuatu, seoarang disuatu kelompok
7.      Kata Tanya “dari mna” digunakan untuk menanyakan tempat asal, atau tempat yang di tinggalkan
8.      Kata Tanya “kemana” di gunakan untuk menanyakan tempat yang di tuju.dalam hal ini kata Tanya “mana” itu di ikuti kata “yang” ,menjadi yang mana
9.      Kata Tanya “bila mana,bila,dan kapan, digunakan untuk menanyakan waktu
10.  Kata Tanya “berapa” digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan
*3. Kalimat suruh atau kalimat perintah ialah mengharapkan tanggapan yang berupa tindakan dari orang yang di ajak berbicara. Pola intonasi kalimat suruh di tandai dengan tanda seru”!” partikellah dapat di pergunakan untuk memperhalus perintah atau suruh.
Contoh: baca buku itu….!
            Tolong bantu bapak….!
Berdasarkan strukturnya kalimat suruh dapat di golongkan menjadi “4”
  1. Kalimat suruh yang sebenarnya
  2. Kalimat persilahan
  3. Kalimat ajakan
  4. Kalimat larangan
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar